Bamsoet Ingin Tak Ada Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Habiburokhman: Wah Bagus Banget, Keren Itu

eramuslim.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet yang mengajak semua partai bergabung ke kubu 02.

Sebelumnya, Bamsoet menyebutkan tidak perlu ada oposisi di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurutnya, pernyataan Bamsoet itu bagus untuk dipertimbangkan.

“Wah bagus banget itu, keren itu,” kata Habiburokhman di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).

Dia juga menjelaskan pihaknya masih mencari format yang ideal untuk pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menambahkan format pemerintahan tanpa oposisi juga bisa dipakai.

“Jadi kita ini kan namanya demokrasi pasti terus berproses mencari bentuknya, kita mencari format ideal untuk kita sendiri. Tidak harus kayak di Amerika harus ada oposisi,” jelas dia.

Habiburokhman juga menerangkan bisa saja Prabowo dan Gibran memakai format tersebut sehingga tidak ada musyawarah mufakat.

“Bisa jadi di Indonesia tidak perlu oposisi dan musyawarah mufakat. Keren Mas Bamsoet,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Bamsoet mengajak semua partai politik (parpol) bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ajakan ini juga berlaku untuk PDIP, meskipun partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu tidak mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Kalau saya secara pribadi, saya ingin semua partai bergabung dalam koalisi pemerintah. Tidak ada yang di luar sehingga suasana politik kondusif, bisnis jadi enak,” kata Bamsoet di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

Dia menyebut hal itu juga diharapkan oleh para pengusaha.

Mereka ingin agar semua parpol bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo. Dengan demikian, kegiatan berbisnis bisa menjadi lancar.

“Ini temen-temen pebisnis sangat mengharapkan adanya situasi politik yang kondusif,” imbuhnya.

Ketua MPR RI itu menilai tidak masalah jika nantinya tidak ada oposisi. Menurut Bamsoet, semua kebijakan pemerintah juga diputuskan melalui musyawarah mufakat.

“Artinya kalau bisa tidak perlu ada oposisi lah, ngapain, kita bisa musyawarah mufakat, itu kan filosofi demokrasi kita, enggak dikenal namanya oposisi,” tandas Bamsoet.

 

(Sumber: tvOne)

Beri Komentar