Di sisi lain, para guru dan ulama yang membimbing Ameer mengaku bahwa semasa hidup almarhum ustaz Arifin memang sering menitipkan Ameer untuk dididik menjadi ulama dan pendakwah.
“Beliau (Ust Arifin) berpesan agar anaknya (Ameer) selalu dibiming dalam dakawah.”
Namun sayang sering proses belajar, Ameer justru berpulang lebih dulu. “Sudah cukup beliau berlatih dan sering berdakwah semampunya. Selama belajar dia mau bertanya dengar nasehat, karena itu saya mewakili almarhum minta maaf jika ada kesalahan jika selama ini ia berdakwa karena memang dia melakukannya sesuai kemampuan.”
Ta cuma soal amanah dari Ustaz Arifin, KH Abdul mengatakan bahwa Ameer sempat menunjukan gelagat berbeda sebelum meninggal.
Hal itu diakui KH Abdul Syukur. Ia mendapat cerita dari pihak keluarga bahwa Ameer sering meminta maaf dan menitipkan istrinya.
“Saya dengar dari pihak keluarga menyampaikan memang Ameer sempat sebut ingin berpulang duluan, dia sempat menitipkan sang istri pada ibundanya, titip Dzira katanya. Tapi kita menangkap itu sebagai isyarat baru belakangan setelah dia meninggal,” ujarnya.
Sebelumnya, kakak Ameer yaitu Alvin Faiz mengabarkan kematian Ameer lewat laman instagramnya. Disebutkan bahwa Ameer sempat dilarikan ke RS dan mendapat pertolongan di ICU karena mengalami infeksi liver. Namun tak selamat dan berpulang pada Senin dini hari 29 November 2021.[suara]
