Gimana Mau Sejahterakan Petani? Pemerintah Saja Tidak Punya Data Valid

Eramuslim – Ketika pemerintah Jokowi berbicara tentang kedaulatan pangan, ibarat jauh api dari panggang, apabila masalah data yang berkuatan dengan pertanian kita belum valid. Dengan data tidak valid, maka akan sulit lahir kebijakan yang tepat untuk memajukan pertanian Indonesia.

Pernyataan ini dilontarkan Dewan Penasehat Paguyuban Petani Merbabu, Surame Hadi Sutikno, dalam diskusi bertema Petani Goes To Jakarta, Petani Jaman #NOW  di Jakarta, Minggu (25/3).

“Bagaimana bisa merancang kebijakan yang tepat untuk memajukan, dan mensejahterakan petani kita? Bila datanya saja tidak valid. Dengan data yang tidak valid, maka akan tidak tepat menentukan kapan harus impor dan ekspor. Wong kondisinya surplus kok impor,” ujar Surame.

Surame melanjutkan, “Juga bagaimana pula dengan Peta Cuaca, Peta Kemampuan Air dan Peta Kemampuan Tanah, Ini masih tidak ada. Kondisi belum adanya data yang valid ini sangat disayangkan para petani.”

Menurutnya, permintaan tentang data-data tersebut sudah sering diminta para petani. Namun selalu tidak diberi. Maka muncul dugaan bahwa data yang valid tersebut tidak ada. Maka diminta kapanpun pasti tidak bisa diberikan ke petani.