Jangan Berkompromi Menenggelamkan Prosedur Pilpres

Eramuslim.com – Si Kromo dalam artikel berjudul “Tekad Ingin Merdeka” di Fikiran Rakyat, Majalah Politik Populer dengan Bung Karno sebagai pimpinan redaksinya pada edisi ke-24, terbit tanggal 9 Desember 1932 menulis sebagai berikut: Kita yakin nasib kita yang makin hari makin mengerikan hati itu, akan membuka fikiran kawan-kawan kita pemimpin radikal dari rakyat Indonesia yang kini masih menjauhkan diri dari persatuan yang ditunggu-tunggu oleh rakyat kita.

Pada edisi ke-25 Majallah yang sama terbit tanggal 16 Desember 1932 muncul sebuah artikel berjudul “Sekali Lagi Sosio Nasionalisme dan Sosio Ekonomi.” Penulis artikel ini tidak menyebutkan namanya secara lengkap. Namanya hanya ditulis Skn. Boleh jadi Skn itu adalah kependekaan dari nama Bung Karno. Dalam satu paragrafnya penulis menyatakan sikapnya atas keadaan politik kala itu.

Orang, tulisnya menganjurkan duduk di Tweede Kamer buat menjalankan politik oposisi dan politik obstruksi dan mengusahakan Tweede Kamer itu menjadi mimbar perjuangan. Politik yang demikian boleh dijalankan dan memang dijalankan oleh kaum kiri sebagai kaum O.S.P, kaum komunis atau kaum C.R dan C.S di Hindustan,  tidak boleh dijalankan seorang nasionalis non koperasi.