Eramuslim – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan ketidak adilan di masyarakat masih menjadi masalah besar bangsa Indonesia. Kesenjangan antar daerah, ekonomi masyarakat menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh calon pemimpin di masa depan.
Sebagai bangsa yang besar, dia menyebut, Indonesia kerap diterpa masalah. Selama 74 tahun merdeka, dia mencatat kurang lebih ada 15 konflik besar yang terjadi Indonesia.
Hampir semua konflik itu, lanjut dia, terjadi akibat ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat. Contohnya saja ketidakadilan ekonomi antar masyarakat, antar pulau dan antar daerah.
“Ketidak adilan itu, bagian dari pekerjaan rumah kita bagaimana menyelesaikan di masa mendatang,” ucapnya, dalam acara Silaturahmi Kebangsaan, di Hotel Horison, Kota Bandung, Minggu (17/3/2019).
Menurutnya masalah keadilan ini menjadi tantangan calon pemimpin Indonesia di masa mendatang. Bagaimana pemimpin bisa mengikis ketimpangan dan membawa kemajuan bagi Indonesia.
“Butuh kepemimpinan yang baik untuk menjaga keadilan dan kemajuan itu. Kemajuan bisa terjadi, tapi tanpa keadilan tentu jadi masalah. Itulah hal dasar yang dihadapi pemimpin siapapun bangsa ini pada masa datang,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan semua pihak untuk ikut menjaga persatuan jelang Pemilu 2019. Karena menurutnya, dari Pemilu itu paling penting adalah kemajuan bangsa.
“Kita boleh berbeda, kita boleh beda pilihan dan sikap. Tapi yang penting bagaimana memajukan bangsa ini dilakukan bersama,” ujarnya. (dtk)
BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm
