Keseleo Lidah, Wabup Pasuruan: Jangan Lupa Memakai Banser Saat Keluar Rumah

Pertama, Anggota Banser Di Kabupaten sekarang diwajibkan pakai Masker. Mereka diharapkan menjadi pelopor masyarakat agar masker dipakai sebagai salah satu pelengkap selayaknya orang pakai sandal atau sepatu ketika keluar rumah. Sudah nurut? Belum.

Kedua, Ketua Satgas Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf yang sekaligus Bupati Pasuruan adalah Kasatkorwil Banser Jawa Timur jadi lumrah kalau Gus Mujib, sapaan akrab Wabup Pasuruan itu salah sebut masker menjadi Banser. Mungkin pas lagi kangen sidak bareng hehehe…maklum beberapa kali hanya Wabup yang turun gunung untuk memeriksa kesiapan posko Satgas di tingkat Kecamatan dan Desa. Ketua Satgas atau Kasatkorwil kemana? Belum terkonfirmasi.

Ketiga, Bisa jadi Wabup gregetan karena masih banyak masyarakatnya yang gak pakai masker secara mandiri setiap keluar rumah. Sementara Pemkab masih belum juga membagikan 2,5 juta masker yang dijanjikan. Kok lama? Lha ya itu.

Keempat, bisa jadi Wabup terobsesi agar anggota Banser bisa “dipakai” masyarakat melawan Corona. Heheh…enggak kayaknya.

Yang jelas, itu murni khilaf. Barokahnya adalah Banser mendadak ikut viral bersama masker.

Baiklah, tulisan di atas memang tidak penting tapi memakai Banser ataupun Masker itu penting!

Doanya, semoga keduanya, baik Banser NU maupun Masker, membawa kebaikan sebagai ikhtiar untuk memutus mata rantai virus Corona.