Lobi Jokowi Gagal, Saudi Aramco Pilih Malaysia Ketimbang Indonesia

Eramuslim.com – Perusahaan minyak raksasa asal Arab Saudi, Saudi Aramco, makin mantap melepas sahamnya ke publik. Aramco disebut-sebut akan fokus mengoptimalkan aset-aset bisnisnya di luar negeri, dan Malaysia salah satu negara yang akan terdampak.

Dikutip dari CNBC International, CFO Saudi Aramco, Khalid al-Dabbagh, mengatakan perusahaan siap melanggeng ke lantai bursa, tinggal penentuan tanggal saja.

“Pada dasarnya, perusahaan siap untuk IPO. Sekarang waktu IPO ini juga bergantung pada pemegang saham, mereka akan mengumumkannya tergantung pada presepsi mereka tentang kondisi pasar,” kata Khalid, dilansir dari CNBC Internasional, Selasa (13/08/2019).

Penawaran ini diprediksi menjadi penawaran besar terbaru yang pernah ada, dan mewakili hanya sebagian kecil dari ekuitas perusahaan. Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, ingin membuat Aramco bervaluasi US$ 2 triliun, atau US$ 500 miliar lebih tinggi dari perkiraan para banker saat ini.

Saudi Aramco memang sudah terbukti menjadi perusahaan dengan laba terbesar di dunia, bahkan mengalahkan raksasa teknologi asal AS, Apple.

Untuk laba 2018, Apple hanya mampu meraup US$ 50 miliar atau setara dengan Rp 711 triliun. Sementara Saudi Aramco bisa mencetak laba hingga US$ 111,1 miliar atau setara Rp 1.600 triliun atau lebih dari dua kali lipat laba Apple.