Presiden Jokowi Ingatkan soal Sopan Santun, Andi Arief: Tebar Peringatan yang Membahayakan Demokrasi

Eramuslim.com – Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengingatkan BEM UI soal tata krama dan sopan santun.

Andi Arief menilai, pernyataan Jokowi tidak menyentuh substansi kritik dari BEM UI.

“Penjelasan Pak Jokowi tidak menyentuh substansi kritik soal king of lip service,” kata Andi Arief, dikutip di Twitter-nya, Rabu (30/6/2021).

Dia menilai, Jokowi mengingatkan mahasiswa tentang tata krama dan sopan santun dan memberi kritik, justru membahayakan demokrasi.

“Malah menebar peringatan soal etika dan tatakrama. Kesimpulan saya penjelasannya masih membahayakan demokrasi,” kata Andi Arief.

Sebelumnya, Jokowi angkat bicara terkait sebutan The King of Lip Service yang dinobatkan oleh BEM UI. Jokowi mengatakan, itu bentuk ekspresi dan kebebasan berpendapat dalam negara demokrasi.

Akan tetapi Jokowi ingatkan mahasiswa soal tata krama dan sopan santun.

“Ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, budaya kesopan-santunan ya,” tutur Presiden. [Fajar]