eramuslim.com – Syekh Ali Jaber yang meninggal dunia hari ini belum lama resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Syekh Ali Jaber mengatakan siap meninggal di Indonesia karena sudah jatuh cinta.
Dalam catatan detikcom, Kamis (14/1/2020), Syekh Ali Jaber menyampaikan itu karena muncul isu dirinya pulang ke Madinah pasca-insiden penusukan di Lampung. Dia menegaskan itu tidak benar.
“Allah masih berikan izin, masih berikan keselamatan, dan saya bisa beraktivitas kembali dan melanjutkan safari dakwah. Walaupun mulai beredar berita hoaks, Syekh Ali Jaber sudah pulang ke Madinah,” katanya dalam siaran langsung melalui aku YouTube Syekh Ali Jaber, Jumat (18/9/2020).
“Pertama, Madinah nggak ada flight-nya, masih tutup. Terus, yang kedua, kabar yang sudah beredar ke mana-mana itu sebenarnya di saat saya tiba dari Lampung,” lanjut Ali Jaber.
“Dan saya sudah beberapa kali menyampaikan, saya siap mati di Indonesia, saya siap dimakamkan di Indonesia, dan saya tidak pernah takut soal mati, karena saya sudah jatuh cinta dengan Indonesia, dan apa yang saya perjuangkan untuk Indonesia ini anugerah dari Allah untuk saya,” ujarnya.Ali Jaber menegaskan siap mati di Indonesia. Dia akan tetap berdakwah di Indonesia.
