Sebut Mudik Lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Luhut: Jumlah Pemudik Capai 193,6 Juta Orang

eramuslim.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut mudik Lebaran tahun 2024 luar biasa, bahkan yang paling meriah sepanjang sejarah.

“Luar Biasa. Satu kata yang menggambarkan aktivitas mudik Lebaran tahun 2024 ini,” kata Luhut dikutip dari video yang diunggah di akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, Sabtu (6/4/2024).

Klaim paling meriah itu, ia dasarian pada survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Angkanya disebut ratusan juta orang.

“Ini adalah mudik paling meriah sepanjang sejarah mengingat hasil survei BKT (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, atau naik 34 persen dari tahun sebelumnya,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, pemerintah berperan sebagai fasilitator dalam mudik. Luhut bilang, pemerintah telah melakukan persiapan dan berbagai strategi, serta menyiapkan fasilitas.

“Sebagai fasilitator tradisi turun temurun ini, pemerintah telah mempersiapkan berbagai strategi dan fasilitas agar aktivitas pemudik menjadi aman dan nyaman selama di perjalanan menuju kampung halaman sampai kembali ke tempat masing-masing,” terangnya.

“Kelancaran arus mudik ini saya yakin dapat tercapai dengan aksi kolaboratif antara fasilitator dan peserta,” tambahnya.

Kader Golkar itu meminta, agar para pemudik berhati-hati berkendara. Agar bisa tiba dengan selamat.

“Karena itulah saya menghimbau kepada seluruh peserta mudik tahun ini untuk berhati-hati dalam berkendara. Mari saling jaga dan peduli satu sama lain selama di perjalanan,” ucapnya.

Luhut berharap, tradisi mudik busa berdampak baik baik seluruh masyarakat.

“Semoga segala yang diupayakan oleh para pemudik bisa kembali menjadi semangat dan dampak positif untuk kebaikan bersama seluruh masyarakat Indonesia,” tandasnya.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar

1 komentar

  1. Kurangi saya pa..saya 1 dari jutaan yg urung mudik..dikarenakan ekonomi sulit dll biasa tiap tahun mudik. Menunggu bansos tak kunjung tiba.