Tak Ada Penebangan Liar, Tapi PTPN VIII Gunung Mas Dihantam Banjir Bandang Saat Berseteru dengan HRS

Eramuslim.com – Di kawasan PTPN VIII Gunung Mas Cisarua Puncak Bogor, ternyata tak ada penebangan liar dan eksploitasi lahan. Banjir bandang menghantam daerah ini dua kali pada Selasa (19/1).

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan akan meminta masukan dari Badan Informasi dan Geospasial (BIG), terkait kontur tanah di sekitar lokasi banjir bandang di Gunung Mas, Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua.

Pasalnya, di sekitar lokasi tidak ada pembangunan massif ataupun penebangan liar.

“Di sini kan hutan lindung. Tidak ada bangunan di atasnya. Tidak ada penebangan. Tapi ada air terjun. Mungkin karena intensitas air cukup tinggi dan ada sebuah balok menahan air sehingga saat curah hujan tinggi, airnya meluap,” kata Iwan di lokasi banjir bandang, Selasa (19/1/2021).

“BIG kami sudah minta untuk melihat kontur tanahnya seperti apa. Apakah masih ada pegerakan atau seperti apa,” katanya.

“Kalau dari BMKG kan bilang curah hujan masih tinggi beberapa hari ke depan. Untuk pengungsi juga lebih baik tetap mengungsi. Nanti kami siapkan bantuan sembako dan obat-obatan,” tegas Iwan.

Iwan yang juga merupakan warga asli Cisarua ini memastikan di sekitar lokasi banjir bandang, steril dari penebangan liar maupun eksploitasi lahan untuk pembangunan.