Tokoh Papua: Jokowi Tidak Perlu Cari Utang, Istana Papua Sudah Jadi

Selain anggaran, pembangunannya juga terkendala soal lahan. Kendati demikian, Jokowi menargetkan tahun 2020 pembangun itu akan dimulai.

Namun, Christ membeberkan bahwa sebenarnya Gubernur Lukas Enembe mengaku tidak tahu-menahu tentang pertemuan tersebut. “Saya tidak tahu dengan pertemuan itu, dalam kapasitas meraka datang bertemu juga saya tidak tahu” kata Lukas Enembe.

Bahkan, Kepala Suku Besar Arfak yang juga Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah merekomendasikan siapapun untuk mengikuti pertemuan bersama Presiden Jokowi. Apalagi membicarakan tentang persoalan kerusuhan di tanah Papua.

“Kalau Gubernur Papua dan Papua Barat saja tidak tahu dan tidak merekomendasikan 61 org papua yang mengatasnakan tokoh Papua untuk bertemu dengan presiden, bagaimana kita mau mengakui pertemuan itu mewakili aspirasi OAP (orang asli Papua). Jangan adu domba kami, yang kami inginkan adalah kedamaian yang abadi di Tanah Papua,” kata dia.

Dia mengatakan, ribuan orang asli Papua turun ke jalan beberapa waktu lalu karena ada penghinaan terhadap harga diri dan identitas OAP, bukan mau minta pemekaran. Apalagi membangun palapa ring maupun bangun istana.

“Katanya sudah 12 kali datang ke Papua masa masih belum paham juga tentang Papua. Jadi pemimpin itu harus peka,” katanya menegaskan. [ns]