eramuslim.com – Rangkaian Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah selesai. KPU RI resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wapres terpilih.
Meski demikian, Co-Captain Tim Nasional AMIN Thomas Lembong menyatakan, gerakan perubahan yang diusung Paslon 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar harus tetap lanjut.
“Pilpres sudah selesai, tapi Gerakan Perubahan akan lanjut (dan harus lanjut). Saya yakin agenda Perubahan tetap relevan, dan akan semakin relevan beberapa bulan dan beberapa tahun ke depan,” kata Tom Lembong, dalam akun X, Rabu, (24/4/2024).
Dia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen positif dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Terima kasih kepada semua kalangan yang memberikan kontribusi positif dalam kontestasi PilPres, terutama bagi yang membuka diri untuk ide-ide yang baru dan perspektif-perspektif (POV) yang berbeda,” ungkap Tom.
Diketahui, Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
Putusan Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 atas perkara yang dimohonkan Paslon Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) itu dibacakan Ketua MK Suhartoyo di Gedung MK, Jakarta Pusat, 22 April lalu.
Begitu pun dengan Putusan Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024 atas perkara gugatan hasil Pilpres 2024 yang diajukan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dua perkara itu disidangkan dan diputuskan delapan Hakim Konstitusi diantaranya Shartoyo, Saldi Isra, Arief Hidayat, Enny Nurbaningsih, Daniel Yusmic P Foekh, Guntur Hamzah, Ridwan Mansyur, dan Arsul Sani.
Sebelumnya, Anies-Muhaimin meraih 40,971,906 suara (24.95 persen), Prabowo-Gibran 96,214,691 suara (58.59 persen), Ganjar-Mahfud 27,040,878 (16.47 persen).
(Sumber: Fajar)
