Ungkapan Kemarahan Seorang Ibu Yang Anaknya Sakit Karena Asap Rokok

Jadi bisa kan lu bayangin anak lu haus pengen minum tapi gak bisa karena batuk, gitu berhasil minum eh dimuntahkan karena sesak n tersedak karena kurang bisa nghirup udara, bisa bayangin juga kan nutrisinya jadi darimana? Ya nggak ada lah pakde! Alhasil si anak tu kurus rus rus. Dan bayangin juga lagi ya para pecandu rokok yg ngakunya gak bisa lepas dari rokok, hanya untuk bernapas bro! Iya, hanya sekedar udara bersih anak sekecil itu harus nyari sampe ke rumah sakit! Iya, nyari oksigen yg masih steril yg belum teracuni sama asap2 rokok kalian! Harus 4 x 1 hari dibantu pake nebul buat ngencerin tu lendir dari parunya, harus lagi2 minum antibiotik dan obat-obatan yg gak seharusnya masuk ke badannya, belum lagi harus ngejalanin fisioterapi yg umumnya dijalanin sama orang-orang yg terkena stroke..

So, para ayah yg ngakunya cinta istri dan anak2, makan tuh cinta klo di kantongmu, di tasmu masih nyimpan rokok. Gak penting bagi kami terbuai kata2 manis kalian that u really love us, it’s a d.mn b.llsh.t dear! Klo anak2 kalian, istri kalian, keluarga kalian masih bisa nyium aroma rokok di baju, tangan bahkan nafas kalian! Gak penting bagi kami betapa merasa bersalahnya kalian ketika melihat anak istri kalian terbaring lemah melawan penyakit nya gara2 sebatang rokok kalian, kalau belum lu ceraikan tu cinta pertama kalian yg namanya udah di’filter’ ato belum, itu artinya u don’t care of us at all!

Please, jangan ada Zoe yg lain menunggu antrian ke Rumkit, masih banyak jutaan anak2 di luar sana yg pengen main bebas, ketawa2, tanpa harus terkontaminasi polusi dari asap rokok kalian. Ketahuilah para ayah, kami sebagai istri dan anakmu ingin menghabiskan waktu hidup lama dan sehat bersama ayah. Because the more u love us the merrier we love u too.. (dtk/Ram)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-pre-order-eramuslim-digest-edisi-12-bahaya-imperialisme-kuning.htm