eramuslim.com – Politikus PDIP, Ferdinand Hutahean, memberikan pernyataan mengejutkan dengan meminta Prabowo Subianto untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.
Hal itu diungkapkan Ferdinand setelah Prabowo ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
“Intinya kan begini, sekarang pak Prabowo itu adalah Presiden terpilih,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Kamis (25/4/2024).
Ferdinand Hutahean, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa langkah ini diperlukan untuk menjaga independensi dan integritas lembaga-lembaga negara.
Bukan hanya itu, juga memastikan bahwa kepentingan nasional dapat diutamakan tanpa adanya konflik kepentingan.
“Kan tidak elok dan sangat tidak baik jika seorang Presiden terpilih masih menjadi bawahan Presiden yang menjabat,” ucapnya.
Menurut Ferdinand, sesuatu yang aneh jika Prabowo tidak mundur dari jabatannya. Ia harus menunjukkan bahwa dirinya bukan subordinat Presiden Jokowi.
“Ini agak aneh menurut saya, dan saya berharap pak Prabowo harus berani tegas menunjukkan dirinya bukan subordinat dan bukan boneka mainan Jokowi,” tukasnya.
Ditekankan Ferdinand, Prabowo bisa mengambil langkah mengundurkan diri dari kursi Kementerian Pertahanan dan membentuk pemerintahan transisi.
“Untuk melakukan transisi dengan rezim Jokowi dan untuk melakukan berbagai hal penyusunan nota anggaran keuangan APBN 2025,” imbuhnya.
Mengingat, kata Ferdinand, Prabowo-Gibran akan mulai bekerja sebagai kepala negara pada 2025 nanti.
“Karena ini kan masa bekerja Prabowo pada 2025 nanti,” tandasnya.
Olehnya itu, kata Ferdinand, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mesti dicermati Prabowo.
“Nanti itu sangat penting dicermati, diperhatikan oleh Prabowo dan timnya,” sebutnya.
“Inilah mengapa penting sekali Prabowo segera mengundurkan diri Kementerian Pertahanan. Fokus membentuk pemerintahan transisi,” sambung Ferdinand.
Selain itu, dikatakan Ferdinand, dengan mundurnya Prabowo dari jabatannya saat ini, akan menjaga martabat, harga diri, dan kehormatannya.
“Menjaganya sebagai Presiden terpilih untuk tidak lagi menjabat sebagai bawahan Presiden saat ini. Dan, Prabowo berani menunjukkan dirinya bukan subordinat Jokowi. Maka sudah sepatutnya Prabowo mengundurkan diri,” kuncinya.
(sumber: Fajar)
