Wadduh… Anggota TNI Membelot Bergabung KKB Papua, Bawa 70 Butir Amunisi

Selain pengejaran, evaluasi juga dilakukan oleh TNI AD. Tidak hanya kepada personel yang berada di lapangan, evaluasi itu menyasar rantai komando.

“Tidak hanya melihat individu yang melakukan tindak pidana. Tetapi, bagaimana leadership atau kepemimpinan di atas-atasnya,” tambah dia.

Orang nomor satu di TNI AD itu memastikan, konsekuensi tindakan Lukius juga akan dirasakan oleh pimpinan-pimpinan prajurit yang sebelum membelot ke KKB masih berpangkat pratu itu.

“Komandan peletonnya yang pangkatnya letnan itu, gimana komandan kompinya, apa yang sudah dilakukan, sampai dengan komandan batalyon,” beber Andika.

Dia ingin semuanya bertanggung jawab. “Sehingga mereka bisa lebih teliti lagi,” sambung mantan komandan Pasukan Pengamanan Presiden (paspampres) itu. [Fajar]