Yosi Project Pop Dinilai Tak Kompeten Ketuai Siberkreasi, Roy Suryo: Mereka Piaraan Pemerintah!

Eramuslim.com – Program Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang dilaksanakan oleh Siberkreasi disoal, karena diketuai oleh Herman Josis Mokalu (Yosi Project Pop) yang dinilai tidak kompeten.

Salah satu yang sependapat dengan penilaian tersebuat ialah pakar telematika, Roy Suryo. Karena menurutnya, Kemenkominfo tidak objektif dalam menunjuk pelaksana program literasi digital.

“Saya sebut Yosi ini enggak punya kompetensi sama sekali. Kita hanya tahu dia sebagai artis, artis project pop, artis yang ngocol lah. Okelah dia bisa bikin ketawa. Tapi kemampuan dia untuk mendidik literasi masyarakat, pengetahuan dia soal digital teknologi itu dipertanyakan,” ujar Roy saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/9).

Seharusnya, lanjut mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu, Kemenkominfo menunjuk orang-orang yang mempunyai latar belakang keilmuan yang terkait dengan literasi digital.

“Seorang yang mengajar digital tekhnologi itu dia punya kapasitas melakukan literasi ke masyarakat, entah itu seorang dosen, atau seorang pengajar, atau punya sertifikat digital,” ungkapnya.

Sebagai contoh, Roy menyebutkan pihak-pihak yang kompeten untuk menjalankan program tersebut. Diantaranya, bisa diserahkan ke kampus-kampus seperti UNAIR, UGM, UI, dan kampus-kampus lain yang tersebar di seluruh Indonesia.