Netanyahu: Kami Tidak Akan Biarkan Mujahidin Suriah Peroleh Senjata

PM NetanyahuEramuslim – Perdana Menteri Zionis Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa negaranya tidak akan membiarkan pejuang revolusi Suriah memiliki senjata berat apapun, khusunya dalam menghadapi pemerintah Syiah Bashar al-Assad.

Pernyataan ini dikeluarkan kantor perdana menteri Zionis Israel pada hari Senin (21/06) kemarin, pasca pemboman sebuah pangkalan rudal di dekat kota Daraa setelah dikuasai kelompok pejuang revolusi Suriah beberapa jam sebelumnya.

Kantor Perdana Menteri Netanyahu menekankan bahwa tidak akan mengizinkan pihak manapun untuk mengancam keamanan sipil warganya, dan akan mencegah setiap kelompok oposisi bersenjata memiliki kemampuan persenjataan ofensiv kecuali tentara Syiah Bashar al-Assad.

Dalam konteks yang sama, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Zionis Israel, Gadi Eizenkot, dikabarkan tengah mengintensifkan agen intelijennya di Suriah untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai kekuatan bersenjata kelompok revolusi.

Perlu diketahui bahwa pemerintah Tel Aviv menganggap keberadaan kelompok pejuang Suriah sebagai ancaman nyata bagi keberadaan negara Yahudi Zionis Israel, karena permasalahan Palestina dan wilayah Dataran Tinggi Golan. (Rassd/Ram)