Suripto SH: Antara Kebangkitan PKI, Masa Depan Kita, dan Kedaulatan Indonesia

12. Wisatawan dari Cina yang datang ke Indonesia berkisar 20% dari keseluruhan 6,7 juta turis asing di Indonesia (2016). Kita tidak tahu apakah mereka itu pulang lagi ke negaranya atau stay di Indonesia.

13 Kembali ke soal PKI, sebagai ancaman ideologi sebenanrnya sudah tidak ada. Gerakan komunis internasional (Kominter) sudah tidak ada. 1991 ketika Tembok Berlin runtuh sebenarnya menandai berakhirnya ideologi komunis di dunia.

14. Generasi penerus PKI ini hanya dijadikan sebagai alat untuk mengamankan proyek-proyek Cina di Indonesia. Seperti yang disampaikan Ustadz Abu Ridho di sesi awal tadi tentang adanya Keputusan Kongres Nasional ke-8 LMND (Liga Mahasiswa Nasional Indonesia) di Rangkasbitung yang dihadiri oleh anak-anak PKI. Mereka akan menguasai 7 desa di tiap kabupaten/kota dan akan mengamankan asset2 perusahaan dan proyek2 Cina di Indonesia.

15. Dendam kesumat PKI ini disalurkan melalui populisme (paham yang mementingkan rakyat kebanyakan). Sejalan dengan program Yahudi 1776 dan Protokol Zionis 1842 dengan jargon ‘One State, One Society. One Globe, One Government’ (Satu negara, satu masyarakat. Satu dunia, satu pemerintahan). Yahudi akan menguasai dunia melalui penguasaan pasar, penguasaan keuangan dan penguasaan sumber daya alam (SDA).

16. Yahudi sudah lama menguasai dunia. Keluarga Rotschild saja menguasai aset 1 Trilyun USD. Ada 12 keluarga besar Yahudi menguasai asset dan tersebar di USA, Eropa dan Australia.

17. Lantas apa kaitannya dengan PKI? Karl Marx adalah seorang Yahudi! Manifesto Komunis = Yahudi. Kapitalisme adalah merkantilisme. Sehingga sebenarnya KOMUNISME ADALAH SPARING PARTNER KAPITALISME. Sehingga saat kita lihat kebangkitan kaum new left (kiri baru) yang sekaligus juga muncul kebangkitan populisme di Barat. Populisme itu kini juga sudah diadopsi oleh kelompok-kelompok yang dendam kesumat tadi (anak-anak PKI).