Di Tengah Perang, 230 Anak di Palestina Semangat Hafal Alquran

Di samping itu, pegiat kemanusiaan sekaligus Ketua Yayasan Nusantara Palestina Center, Abdillah Onim, menggelar buka puasa bersama para santri yang mayoritas hidup di bawah garis kemiskinan. Acara yang rutin digelar setiap tahun tersebut ia selenggarakan bersama PPPA Daarul Qur’an.

“Perlu diketahui bahwa mayoritas dari santri hidup di bawah garis kemiskinan, ada juga anak yatim di mana orang tuanya wafat korban peperangan,” ucap Onim.

Bang Onim, sapaan akrabnya, mengatakan para santri begitu bahagia bisa berbuka puasa dengan hidangan yang luar biasa. Meski dengan kondisi terbatas.

“Alhamdulillah, tiga lantai penuh dengan santri. Mereka sangat gembira menyantap hidangan buka puasa hadiah dari donatur,” ujar Onim.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an khususnya para donatur yang telah memberikan buka puasa untuk anak-anak Gaza.[detik]