Eramuslim – Pejabat tinggi pemerintahan Benjamin Netanyahu mengungkapkan ketakutan selanjutnya Zionis Israel terhadap sikap abstain Amerika di sidang Dewan Keamanan PBB selanjutnya, khususnya terkait konferensi perdamaian internasional di Timur Tengah pada 15 Januari 2017 mendatang.
“Zionis Israel takut dan khawatir tentang rancangan resolusi selanjutnya di Dewan Keamanan PBB terkait persyaratan khusus untuk perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina,” ujar Wakil Menteri Urusan Diplomatik, Michael Oren, kepada CNN.
Michael Oren melanjutkan, “Rancangan resolusi serupa kini sedang disusun di Dewan Keamanan PBB dalam beberapa hari ke depan menjelang diselenggarakannya konferensi perdamaian internasional di Timur Tengah di Perancis, dimana Zionis Israel memutuskan untuk tidak ikut di dalamnya.”
Menurut Oren para pejabat Yahudi khawatir dengan rancangan resolusi Dewan Keamanan selanjutnya khususnya mengenai negosiasi dengan Palestina, menentukan sikap terhadap Al Quds, perbatasan dan pengungsi Palestina, serta memberlakukan jadwal untuk negosiasi.
Jum’at 23 Desember 2016 sebanyak 14 negara anggota tetap dan tidak tetap sepakat mengeluarkan resolusi terkait penghentian pembangunan pemukiman ilegal Yahudi di kota Al Quds dan wilayah Tepi Barat. Amerika Serikat sendiri memilih abstain menggunakan hak vetonya untuk melindungi mitra abadinya di Dunia Arab, Zionis Israel. (Cnnarabic/Ram)
