Eramuslim.com – Perdana Menteri Qatar, Abdullah bin Nasser bin Khalifa Al Thani, menegaskan bahwa keamanan dan stabilitas di kawasan Timur Tengah tidak akan dapat tercapai jika tidak dapat melesaikan permasalah di Palestina dan Suriah.
Pernyataan ini dikatakan PM Abdullah bin Nasser dalam pidato pembukaan Konferensi ke 15 Muktamar Masa Depan Ekonomi Kawasan Timur Tengah yang diselenggarakan di ibukota Doha sejak hari Senin (11/05) kemarin.
Dalam pidatonya, PM Abdullah bin Nasser mengatakan, “Keamanan dan stabilitas di kawasan tidak akan pernah terwujud sampai seluruh tanah yang dirampas penjajah Israel dikembalikan, dan memberikan hak rakyat Palestina untuk merdeka sesuai dengan perbatasan tahun 1967 yang diakui oleh dunia internasional.”
PM Abdullah bin Nasser juga menuding Dewan Keamanan PBB memiliki standar ganda dalam menghadapi blokade dan kehancuran rakyat Palestina oleh penjajah Israel.
Sementara itu mengenai Suriah, PM Abdullah bin Nasser mengkritik kelambanan Dewan Keamanan PBB untuk bergerak mengakhiri penderitaan yang terjadi terhadap rakyat Suriah, dan menyerukan DK untuk mengambil semua langkah yang dibutuhkan untuk segera mengakhiri perang. (Rassd/Ram)
