Rusia Dan Cina Kembali Gunakan Hak Veto Batalkan Resolusi Gencatan Senjata Kemanusiaan Di Suriah

tentara-rezim-syiah-assadEramuslim – Rusia dan Cina kembali membatalkan rancangan resolusi gencatan senjata damai di kota Aleppo, Suriah, setelah pada hari Senin (5/12) kemarin menggunakan hak veto menolak rancangan resolusi gencatan senjata yang diajukan Selandia Baru, Spanyol dan Mesir.

Ini adalah keenam kalinya Rusia dan kelima kalinya bagi Cina menentang resolusi Dewan Keamanan PBB terkait konflik bersenjata di Suriah dari 12 rancangan resolusi yang selama kurun waktu 2012 hingga tahun 2016 untuk kepentingan rezim Syiah Bashar al-Assad.

Selain Rusia dan Cina, Venezuela yang menjadi anggota tidak tetap DK PBB mendukung penolakan kedua negara komunis tersebut. Sedangkan Angola abstain, dan sisanya sebanyak 11 negara mendukung resolusi gencatan senjata kemanusiaan selama 7 hari di kota Aleppo.

Sebenarnya pihak Rusia berencana untuk menunda pemungutan suara rancangan resolusi ke 12 terkait konflik di Suriah hingga hari Selasa (6/12) ini, dimana Moskow berniat melakukan pertemuan dengan Washington di Jenewa, Swiss, membahas penarikan mundur mujahidin Suriah dari timur Aleppo.

Tercatat hingga akhir pekan kemarin tentara Syiah Bashar al-Assad dan sekutunya telah berhasil menguasai 70% dari lingkungan timur Aleppo. Sekitar 100 ribu orang lebih dilaporkan terjebak akibat blokade kemanusiaan yang dilakukan tentara rezim. (Bbcarabic/Ram)