Biden Undang Acara Buka Puasa, Tokoh Muslim Menolak Hadir

eramuslim.com – Acara buka bersama atau biasa disebut bukber, yang setiap tahun dilaksanakan di Gedung Putih, dibatalkan setelah tokoh Muslim Amerika yang diundang menolak untuk datang sebagai protes terhadap dukungan Presiden Joe Biden terhadap genosida Israel di Gaza.

Sejumlah sumber anonim yang melaporkan kepada Al Jazeera mengungkapkan bahwa pembatalan acara yang digelar pada Selasa tersebut setelah komunitas Muslim meminta para pemimpin mereka untuk tidak hadir.

Edward Ahmed Mitchell, wakil direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), juga mengatakan bahwa acara buka bersama dibatalkan karena banyak orang yang memilih untuk tidak hadir, termasuk para undangan yang pada awalnya setuju untuk hadir.

“Komunitas Muslim Amerika mengatakan sejak awal bahwa akan sangat tidak dapat diterima jika kita berbagi roti dengan Gedung Putih yang sama yang memungkinkan pemerintah Israel untuk membuat kelaparan dan membantai rakyat Palestina di Gaza,” kata Mitchell kepada Al Jazeera (04/03/2024).

Sebelumnya pada Senin, NPR dan CNN melaporkan Gedung Putih sedang mempersiapkan acara buka puasa bersama.

Namun beberapa jam kemudian, pada hari Selasa, Gedung Putih mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan jamuan makan malam hanya untuk staf pemerintah Muslim dan mengadakan pertemuan terpisah dengan beberapa tokoh komunitas Muslim Amerika.

Beberapa dekade terakhir, para Presiden AS setiap tahun mengadakan acara buka bersama dengan puluhan tokoh Muslim Amerika.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengonfirmasi bahwa Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris akan bertemu dengan para “tokoh masyarakat” Muslim pada hari Selasa.

Ketika ditanya mengapa para “tokoh masyarakat” tersebut tidak akan menghadiri acara buka puasa bersama, Jean-Pierre mengatakan bahwa mereka meminta untuk bertemu dan bukannya jamuan makan.

 

Beri Komentar