Rusia Klaim Turki Telah Meminta Maaf Atas Insiden Penembakan Sukhoi 2015

Kremlin 1Eramuslim – Senin 27 Juni 2016, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan telah meminta maaf atas insiden penembakan pesawat jet Su-24 milik pemerintah Suriah, seperti diungkapkan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

“Dalam surat khusus yang ditujukan kepada Presiden Putin, Erdogan mengungkapkan rasa simpati dan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga pilot yang tewas dalam insiden tersebut,” ujar Dmitry Peskov dalam jumpa pers di Kremlin.

Dmitry Peskov melanjutkan, “Erdogan juga menyatakan penyesalan mendalam atas apa yang terjadi dan ingin segera memulihkan hubungan dengan Putin, karena Rusia adalah teman dan mitra strategis bagi Turki.”

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Turki mengenai klaim permintaan maaf sepihak yang dikeluarkan juru bicara Kremlin.

Selasa 24 November 2015 sebuah jet tempur Su-24 ditembak jatuh F-16 milik Turki setelah terbukti melanggar wilayah perbatasan Turki-Suriah.

Akibat insiden penembakan ini, Rusia segera memberlakukan sanksi perdagangan dan memboikot penerbangan ke Turki hingga adanya permintaan maaf dari pemerintahan Erdogan atas insiden penemabakan tersebut. (Bbcarabic/Ram)