Negara Arab Ini Dukung Rezim Komunis-Cina Dalam Penindasan Muslim Xinjiang

Setelah awalnya menyangkal adanya kamp konsentrasi, China membenarkan keberadaan kamp-kamp tersebut. Akan tetapi, Beijing tidak mengakui tempat-tempat itu untuk “mencuci otak” warga Uighur. Pemerintah mengatakan bahwa kamp tersebut merupakan pusat-pusat pendidikan kebangsaan.

Beijing sejauh ini telah mencapai beberapa keberhasilan dalam hal ini. Awal bulan ini, duta besar 37 negara, termasuk Arab Saudi dan Aljazair, mengirim surat ke PBB di mana mereka mendukung kebijakan China terhadap warga Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang.

Surat itu datang setelah 22 negara menandatangani pernyataan untuk mengejam kampanye pemerintah China di Xinjiang. (ki)