Eramuslim – Media Amerika Serikat melaporkan bahwa untuk pertama kalinya militer Rusia telah menempatkan sejumlah sistem pertahanan anti-rudal di Suriah, setelah bocornya niat pemerintah AS untuk menggelar intervensi militer dalam rekaman pembicaraan Menlu John Kerry dengan delegasi kelompok revolusi.
“Sudah jelas bahwa tujuan dari penempatan sistem pertahanan anti-rudal ini adalah untuk menghindari serangan rudal AS di Suriah,” ujar pejabat pemerintah Amerika yang tidak mau diungkapkan idnetitasnya kepada Fox News pada hari Senin (03/10).
Pejabat tersebut melanjutkan, “Negara Islam serta kelompok revolusi dan mujahidin Suriah tidak memiliki rudal jarak jauh. Alasan paling dekat adalah Rusia takut AS akan menyerang salah satu sekutunya di kawasan Timur Tengah.”
Menurut informasi yang diperoleh pejabat tersebut dari sumber intelijen AS menyebut sistem pertahanan anti-rudal ini telah tiba sejak 2 hari lalu melalui pangkalan angkatan laut Rusia di Tartus, Suriah.
Sebelumnya pemerintah Moskow telah memperingatkan bahwa setiap tindakan militer AS dan sekutunya terhadap rezim Syiah Bashar al-Assad di Suriah akan mengarah pada perubahan menakutkan yang mengguncang seluruh wilayah di Timur Tengah. (Skynewsarabia/Ram)
Ingin tahu persenjataan berat apa saja yang dikirimkan Rusia ke Suriah? Silahkan buka link di bawah ini;
https://www.eramuslim.com/berita/infografik-aliteleri-berat-rusia-di-suriah.htm
