Setiap Manusia Terikat Perjanjian Kepada Allah SWT, Begini Riwayatnya

2.Tidak akan berdiri Kiamat sebelum seluruh keturunan itu terlahir ke dunia.

3. Saat seluruh calon keturunan Adam ‘alaihissalam dikeluarkan, Allah mengadakan perjanjian dengan mereka.

4. Dalam perjanjian itu, manusia sudah berjanji untuk menuhankan Allah. Secara tak langsung, mereka juga berjanji untuk tak menyekutukan-Nya, tidak menyembah kepada selain-Nya, tidak meminta kepada selain-Nya, dan seterusnya.

5. Manusia memiliki sifat lupa dan ingkar atas janji yang telah diungkapkannya.

6. Para nabi dan rasul diutus untuk mengingatkan janji manusia kepada Allah.

7. Di akhirat, tidak ada alasan bagi mereka lupa janji atau lengah atas ketuhanan dan keesaan-Nya.

Demikian dikutip dari laman Nahdatul Ulama (NU) Online sebagaimana ditulis oleh M. Tatam Wijaya. (Okz)