Eramuslim – Organisasi Amnesty International menuding pemerintah Jordania sengaja menghambat para pengungsi Suriah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan meminta mereka membayar biaya medis.
Dalam laporan berjudul “Kehidupan Di Pinggiran: Penderitaan Pengungsi Suriah ke Akses Perawatan” yang dirilis Amnesty International yang dirilis pada Rabu (23/03) menyatakan, “Banyak Pengungsi Suriah menangung biaya medis sejak pihak berwenang Yordania mengenakan biaya kepada para pengungsi yang tinggal di luar kamp pengungsiaan sejak November 2014 lalu.”
Amnesty International melanjutkan, “Mayoritas pengungsi Suriah di Yordania yang tinggal di luar kamp-kamp pengungsi hidup di bawah garis kemiskinan. Biaya tinggi yang dikenakan pemerintah terhadap mereka yang harus mendapat perawatan medis menjadi problem baru pengungsi di negeri tersebut.”
Direktur program pengungsi dan migran hak Amnesty International, Sharif Ali, menenkankan bahwa laporan ini akan dibawa pihaknya dalam pertemuan internasional di Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi pada akhir Maret mendatang. (Shorouk/Ram)
