Eramuslim – Jum’at 20 Januari 2017, Moskow dan rezim Syiah Assad menandatangani protokol perpanjangan masa keberadaan militer Rusia di pangkalan Humaimam di kota Latikia hingga 49 tahun kedepan, tanpa imbalan apapun.
Dalam dokumen yang ditandatangani kedua negara pada 18 Januari kemarin dan baru diterbitkan pada hari Jum’at, rezim Syiah Assad memberikan Rusia hak penggunaan fasilitas infrastruktur pangkalan Humaimam di kota Latikia selama 49 tahun.
Selain perpanjangan setengah abad yang diberikan kepada Rusia, rezim Syiah Assad juga membuka peluang untuk perpanjangan tambahan di pangkalan Humaimmam selama 25 tahun, jika disetujui oleh kedua belah pihak.
Dalam dokumen tersebut, rezim Syiah Assad menyerahkan sepenuhnya masalah keamanan dan perlindungan pangkalan Humaimmam kepada pihak Rusia, termasuk penyebaran sistem pertahanan udara.
Perlu diketahui bahwa Pelabuhan Tartus dan pangkalan Humaimmam adalah satu-satunya pangkalan militer Rusia di luar negeri. Rusia akan menjaga sepenuhnya pangkalan ini untuk tetap dapat menancapkan taringnya di dunia internasional pada umumnya dan kawasan Dunia Arab khususnya. (Rtarabic/Ram)
