Tentara Myanmar Perkosa 250 Orang Lebih Muslimah Rohingya

muslimah-rohingyaEramuslim – Saksi mata pembantaian Muslim Rohingya mengungkapkan bahwa militer Myanmar telah memperkosa wanita-wanita Muslimah Rohingya dalam operasi militer di wilayah Rakhine sejak awal bulan Oktober kemarin.

Penuturan ini dikatakan Abdul Khalid Abdullah yang berkerja sebagai seorang guru dan menjadi salah satu saksi kunci kekejaman dan kebiadaban operasi militer Myanmar di wilayah Arakan dalam wawancaranya kepada reporter Anatolia.

Abdul Khalid Abdullah menambahkan, “Setelah merampas emas dan harta benda milik Muslimah Rohingya, tentara biadab ini menelanjangi wanita-wanita Muslimah dan memaksa mereka untuk berjalan di jalan-jalan desa.”

“Tidak hanya menyerang dan menghancurkan rumah-rumah penduduk, tentara Myanmar juga memperkosa lebih dari 250 Muslimah Rohingya. Mereka kemudian membunuh 50 orang diantaranya yang kedapatan hamil,” ujar Abdul Khalid Abdullah.

Abdul Khalid Abdullah melanjutkan, “Mereka menangkap dan mengumpulkan keluarga Muslim di dalam rumah mereka untuk kemudian dikunci dan dibakar hidup-hidup. Di Masjid tentara Myanmar bersama dengan milisi Budha teroris membakar dan mengencingi Al Quran.”

Abdul Khalid Abdullah meminta masyarakat Muslim dunia dan organisasi internasional turun tangan menghentikan kekejaman dan kebiadaban tentara Myanmar.

Data citra satelit terbaru yang dikeluarkan organisasi Human Rights Watch internasional di bulan November menunjukan bahwa selama 1 bulan kemarin tentara Myanmar telah menghancurkan 820 rumah di lima desa provinsi Arakan.

Malaysia sendiri sebagai salah satu negara Muslim telah mengambil sikap tegas dengan menyebut kekerasan di provinsi Arakan sebagai “genosida massal” Muslim Rohingya. Lalu kapan pemerintah Indonesia akan berbuat hal yang sama atau lebih??? (Anatolia/Ram)