Teror Umat Islam, Teroris Tinggalkan Kepala Babi di Depan Sekolah Islam Brisbane

Eramuslim – Sebuah sekolah untuk anak-anak jadi sasaran penyerangan rasis di Kota Brisbane, Australia. Seseorang tidak dikenal meninggalkan sebuah tas bergambar swastika dan berisi kepala seekor babi.

Staf dari Islamic College of Brisbane segera memindahkan tas itu sebelum para siswa datang. Meski begitu, Kepala Sekolah Ali Kadri mengatakan, staf dan anak-anak sempat kaget.

”Mereka khawatir karena hal ini tak pernah terjadi sebelumnya. Anak-anak di sini masih kecil, anak-anak sekolah kami mulai dari pra sekolah sampai kelas 12,” ujar Kadri seperti dikutip Brisbane Times, Rabu (19/7).

Menurut Kadri, ia dan para staf tentu memerhatikan keselamatan anak-anak di sekolah. Kejadian ini bisa memicu serangan lain di masa mendatang. ”Ini sungguh mengerikan,” kata Kadri.

Kadri mengatakan, kamera pengawas sekolah menangkap beberapa pemuda dalam mobil Subaru WRX. Gambar dan nomor pelat mobil itu sudah dilaporkan ke kepolisian.

”Rekaman kamera kami cukup jelas terlihat. Polisi tengah mengumpulkan bukti dan saya yakin akan segera ada pihak yang ditahan atas hal ini,” ungkap Kadri.

Pihak sekolah sudah memberi tahu para siswa tentang kejadian ini. Layanan konseling sekolah juga disiapkan bila ada siswa yang membutuhkan.

Kadri bersyukur ada staf yang datang lebih awal sebelum sekolah dimulai dan sigap mengambil tindakan serta mengindarkan para siswa dari perasaan tertekan.

Kadri menyatakan pihak kepolisian sudah merespons laporan mereka. Ia yakin ini merupakan serangan kebencian terhadap Muslim.

”Ekstrimis sayap kanan, termasuk beberapa politisi dan mereka yang benci sekolah Islam, jelas bertanggung jawab akan ini,” tuding Kadri.

Kejadian di Islamic College of Brisbane ini merupakan serangan pertama menggunakan benda semacam itu. Meskipun, hal serupa juga terjadi terhadap Holland Park Mosque. (Rol/Ram)