3 Keutamaan Santuni Anak Yatim

Nabi Muhammad menyarankan, “Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan kamu mendapat hajatmu (keperluanmu) ? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” (HR. Abdurrazaq dalam mashannafnya, 11:97. Syaikh Al – Albani menyatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam shahih At – Targhib wa At – Tarhib, 2.544)

Selain menjadikan hati lembut, bersedekah juga dapat menjadi amalan jariyah yaitu amalan yang pahalanya mengalir sampai ke liang lahat. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Tidak ada makanan dan minuman yang dihidangkan untuk orang lain kecuali Allah jadikan bagian dari makanan dan minuman itu berkah.” (HR. Imam Ahmad)

Jika rutin memberikan makan anak yatim, maka akan banyak pahala yang akan di dapatkan. Oleh karenanya, merawat dan membesarkan anak yatim sangat dianjurkan oleh Rasulullah karena banyak keistimewaan yang tidak dimiliki oleh yang lain.

“Doa yang dipanjatkan oleh anak yatim dapat langsung di dengar oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala tanpa penghalang insya Allah dikabulkan, apabila doanya tidak mengandung maksiat,” ujar Lely, Ketua Pemuda Berjamaah. []