7 Cara Mengatasi Depresi Dalam Islam

7. Tinjau pilar iman

Terakhir, dua atikel dari iman kita ini, keyakinan pada qadar dan keyakinan di Aakhirat, adalah hal penting dalam meyakini bahwa tidak hanya akan memberi penghargaan di jannah, tetapi semua akan dimasukkan dalam keseimbangan saat hari pembalasan. Catatan-catatan ini akan mencerminkan ketidakadilan, penindasan, dan tingkat kesabaran serta ketekunan kita dalam menghadapi kesulitan.

Segala sesuatu yang terjadi telah ditulis sebelumnya, jadi perlu memiliki keyakinan penuh terhadap tujuan awal, kita perlu menghadapi tantangan dengan kebijaksanaan dan kesabaran, alih-alih rasa takut dan penghancuran diri tanpa henti.

Kesedihan, kegelisahan, dan depresi adalah unsur-unsur normal yang ada di hati. Mereka datang, dan telah terseleisakan. Mereka bukan pertanda kelemahan, kecuali memutuskan kita untuk membiarkan mereka mengkonsumsi kita secara negatif. Alquran memberi kita hiburan dengan cerita kita sendiri, hanya diperbesar melalui sejarah orang yang paling saleh yang datang sebelum kita, untuk juga bertindak sebagai penuntun dan obat untuk masalah kita sendiri. Alquran merupakan salah satu sumber daya yang besar untuk yang berduka, yang tertindas, yang ditinggalkan, kehilangan, yang berjuang. (Okz)