Uban Jangan Dicabut , Ia Kan Jadi Cahaya di Hari Kiamat!

Eramuslim.com – Agar terlihat senantiasa muda, banyak orang yang melakukan segala cara. Selain menggunakan berbagai produk kebugaran dan kesehatan, manusia-manusia masa kini juga melakukan serangkaian perbuatan yang diklaim bisa mencegah dirinya dari kesan tua dalam pandangan manusia umum.

Satu di antara yang paling sering didapati adalah perlakuan terhadap uban. Ada begitu banyak orang yang merasa panik saat di rambutnya terdapat banyak uban hingga melakukan serangkaian perbuatan yang diklaim bisa membuat uban hilang. Mulai dari mencabutinya hingga menggunakan berbagai jenis pewarna rambut.

Padahal, dalam Islam, uban bukan sesuatu yang sederhana.

Disebutkan dalam sebuah riwayat, manusia pertama yang beruban adalah Nabiyullah Ibrahim ‘Alaihis salam. Ketika beliau bertanya kepada Allah Ta’ala terkait uban, Dia Ta’ala berfirman, “Ini (tanda) kewaibaan.” Mendengar jawaban Allah Ta’ala, Ibrahim Khalilullah berdoa, “Ya Allah, tambahkanlah itu padaku.”

Dahulu, Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam meminta agar Allah Ta’ala menambahkan uban di dalam dirinya. Beliau suka memilikinya, sebab mengetahui manfaatnya. Sedangkan manusia masa kini sibuk menghilangkan uban dari tubuhnya, sebab tak tahu maknanya.