Dahsyatnya Makna Mengucapkan Salam kepada Sesama Muslim

Tetapi, satu yang pasti, Allah hanya akan memberi kebaikan kepada orang yang disayangi-Nya. Ketika kekayaan justru membuat manusia celaka, terlena, bahkan lupa pada Tuhannya, Allah takkan memberi kekayaan kepada orang yang dicintai. Karena mungkin di dalam kekurangan, manusia yang dicinta bisa selalu memesrai Allah dalam tiap keheningan malam.

Ketika permasalahan hidup tak kunjung berhenti menimpa seseorang, jangan buru-buru menyimpulkan bahwa Allah sedang membenci. Mungkin Allah selalu ingin menyaksikan hamba yang dicintai-Nya itu menyungkur sujud di sepertiga malam yang akhir untuk mengadukan permasalahan hidupnya.

3. Wabarakatuh, yang artinya barakah atau berkah.

Menampakkan efektivitas sekaligus efisiensi suatu nikmat. Berkah, identik dengan optimalisasi manfaat. Ilmu yang berkah, Ilmu yang manfaatnya dirasakan dirinya dan sekitarnya. Harta berkah, harta yang penggunaannya efektif, efisien dan bermanfaat bagi pemilik dan orang banyak.

Begitu pun umur berkah, adalah umur yang digunakan secara efektif,efisien juga berisi perjuangan penuh manfaat bagi dirinya dan umat. Seseorang yang mengisi usia hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, yakinlah bahwa hari tuanya akan diisi dengan nostalgia masa mudanya, ia pun akan kecewa dengan ketuaannya.

Gejala ini yang biasa disebut post-power-syndrome. Sedangkan orang yang mengisi usianya dengan banyak persiapan untuk akhirat, semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu Sang Pencipta.

Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan Allah.

Inilah semangat hidup orang-orang yang berkah umurnya. Bayangkan, jika setiap bersua dengan saudara sesama muslim kemudian mengucapkan salam, begitu berkahnya setiap langkah selalu didoakan.

Berarti tiap bertemu kita telah saling mendoakan dalam tiga hal: