HABBATUSSAUDA, HERBAL PENANGKAL VIRUS

EramuslimAdvertorial

Di dunia pengobatan nabi, kita mengenal bahan herbal Habbatussauda atau Nigella sativa. Bahan herbal ini telah lama dikenal sebagai immunomodulator. Khasiatnya sebagai penguat imunitas telah dibuktikan di banyak riset. Sehingga bagi yang memiliki masalah dengan imunitas atau kekebalan tubuh, habbatussauda dapat direkomendasikan sebagai imun booster yang efektif.

Dari sisi inilah, kemudian ilmuwan meneliti efek habbatussauda untuk melawan pertumbuhan virus. Beberapa jenis virus telah diujicobakan agar diketahui efektifitas habbatussauda dalam menghadapinya.

CYTOMEGALO VIRUS
Salah satu efek khasiat habbatussauda diujicobakan ke jenis virus cytomegalovirus murine pada hewan percobaan tikus. Efek antivirus pada jenis cytomegalovirus ini dilaporkan dalam riset berjudul “Black cumin (Nigella sativa) and its constituent (thymoquinone): A review on antimicrobial effects” diterbitkan di Iranian Journal of Basic Medical Sciences, vol. 17, no. 12, pp. 929–938, 2014.

VIRUS HEPATITIS C
Virus lain yang juga efektif diterapi dengan habbatussauda adalah Virus Hepatitis C. Ini dilaporkan dalam riset ilmiah berjudul “Effects of Nigella sativa on outcome of hepatitis C in Egypt” yang dimuat di World Journal of Gastroenterology, vol. 19, no. 16, pp. 2529–2536, 2013. Ini dicobakan kepada 30 penderita dengan hasil 50% mengalami penurunan viral load dan 16,67% menjadi seronegatif.

VIRUS HIV
Laporan kasus terhadap pasien HIV juga pernah didokumentasikan dalam studi kasus yang berjudul :
NIGELLA SATIVA CONCOCTION INDUCED SUSTAINED SEROREVERSION IN HIV PATIENT, yang diterbitkan di African Journal Traditional Complementary Alternative Medicines (tahun 2013) 10(5):332-335.
Disimpulkan bahwa proses sero-reversion berkelanjutan yang disebabkan oleh formulasi Nigella sativa pada pasien HIV menunjukkan bahwa, semua sel HIV pada semua tahap dalam sel yang terinfeksi dalam tubuh telah mengalami lisis (selnya hancur). Sehingga efek habbatussauda ini bersifat virucidal, yakni membunuh virus. Tidak seperti obat HIV selama ini yang hanya bersifat virustatik (menghambat aktifitas virus). Karena itu, perlu ada studi lebih lanjut kepada lebih banyak pasien HIV pada terapi Habbatussauda atau Nigella sativa dan efek virucidal pada virus pandemi ini.

VIRUS CORONA
Menariknya, satu penelitian meneliti efek Habbatussauda terhadap virus Corona. Judul risetnya adalah : “The effects of Nigella sativa (Ns), Anthemis hyalina (Ah) and Citrus sinensis (Cs) extracts on the replication of coronavirus and the expression of TRP genes family” dimuat di Molecular Biology Report yang dipublikasikan secara online 12 Januari 2014. Dalam riset ini ditunjukkan bahwa terjadi penurunan viral load pada pemberian Ekstrak Anthemis hyalina (Ah), Nigella sativa (Ns) dan kulit Citrus sinensis (Cs). Hanya memang jenis virus Corona yang digunakan di riset ini bukan tipe yang sekarang sedang mewabah. Karena jenis yang sekarang ini adalah varian baru.
Jika melihat riset-riset yang melaporkan manfaat habbatussauda untuk menghadapi beragam virus termasuk virus Corona di atas, maka sudah sepantasnya kita menggunakan bahan terapi nubuwah untuk perlindungan diri dan keluarga kita dari serangan beragam virus, yakni bahan Habbatussauda.

Untuk langkah preventif, konsumsi rutin habbatussauda dosis 2×4 kapsul sehari. Tubuh lebih kuat menghadapi segala macam virus.

THIBBUNA (Habbatussauda Oil)
100% Murni minyak habbatussauda yang dikemas dengan kapsul Double Sealing Capsule, kualitas minyak terjaga, tidak mudah bocor, mudah dikonsumsi, dan harga lebih ekonomis. dan harga lebih ekonomis.

Ayoooo order sekarang juga, untuk order bisa langsung menghubungi
? whatsapp 0821-1601-8939
www.habbats.co.id