Sekilas Tentang Oligarki

Eramuslim.com – Pada dialog bertopik oligarki, misalnya, pointers diskusi niscaya akan mengerucut pada dua hal, antara lain yaitu:

Pertama, konsentrasi kekayaan; dan

kedua, konsentrasi kekuasaan.

Dalam praktik (geo) politik praktis, entah konsentrasi kekayaan ataupun konsentrasi kekuasaan ini kerap dikontrol oleh segelintir elit. Jadi, entah sistemnya republik, cöntohnya, atau monarki, kerajaan, ataupun otoriter apalagi, bahkan dalam sistem demokrasi sekalipun, oligarki mampu survival serta bersemayam dengan aman dan nyaman.

Jadi, cerita oligarki merupakan sejarah tua dari kehidupan dan kekuasaan di muka bumi.

Pertanyaannya, “Adakah hubungan (timbal balik) antara oligarki dengan ideologi?” Jawabannya: “Ada”, bahkan nyata (reality) dan berada (existance) dalam kehidupan, terutama pada ideologi besar seperti kapitalis dan komunis/sosialis. Kenapa? Karena esensi kedua ideologi tersebut adalah MONOPOLI. Jika monopoli kapitalisme cenderung ke kapital atau akumulasi modal. Ini yang kemudian disebut “konsentrasi kekayaan”.

Sedangkan monopoli komunisme adalah (kekuatan) rakyat. Ini yang kemudian diistilahlahkan sebagai “konsentrasi kekuasaan”.