Luhut Minta Pengkritik Jelek Pindah Saja dari Indonesia, Said Didu: Begini Suara Pejabat?

eramuslim.com – Muhammad Said Didu memberikan reaksi tajam terhadap pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Seperti diketahui, Luhut memang dikenal sebagai pejabat yang memiliki acapkali menarik perhatian publik dengan segala perkataannya.

Seperti baru-baru ini, Luhut meminta para pengkritik untuk “angkat kaki” dari Indonesia.

Merasa tidak terima dengan sikap tersebut, Said Didu langsung menyoroti tindakan Luhut yang dianggapnya tidak mencerminkan sikap seorang pejabat yang seharusnya melayani rakyat.

“Begini suara pejabat?,” ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (14/3/2024).

Said Didu juga menegaskan bahwa mengusir para pengkritik bukanlah tindakan yang bijaksana dalam mengelola negara yang demokratis.

Sebelumnya, Luhut mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait para pengkritik pemerintah, di mana ia meminta agar para kritikus yang terus memberikan kritik negatif “angkat kaki” dari Indonesia.

Dalam pidato yang disampaikan dalam forum Business Matching 2024, Luhut mengungkapkan rasa kesalnya terhadap kritik yang terus-menerus dilontarkan kepada pemerintah.

Ia menegaskan bahwa selama 10 tahun pemerintahan Joko Widodo, Indonesia telah mendapat banyak pujian dari negara-negara di dunia dan menjadi contoh bagi beberapa negara.

Luhut juga menyinggung bahwa negara Kenya di Afrika bahkan mengadopsi kebijakan pemerintahan Indonesia terkait e-katalog.

Namun, Luhut juga menegaskan bahwa ia merasa kesal dan marah terhadap kritik negatif yang terus diberikan kepada pemerintah.

Ia menekankan bahwa kritik haruslah membangun, bukan hanya mengkritik hal-hal negatif.

“Kita kritik bangsa kita, tapi kritik yang membangun. Jangan mengkritik semua jelek, semua jelek. Kalau jelek, pindah saja kau dari Indonesia,” tegas Luhut dengan nada tinggi.

Pernyataan kontroversial Luhut ini langsung menuai beragam reaksi di masyarakat, di mana sebagian menilai bahwa sikap menolak kritik tidak sejalan dengan semangat demokrasi yang seharusnya dikedepankan oleh pejabat negara.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar