78% Warga Turki Sebut Umat Islam Tidak Sungguh-Sungguh Membebaskan Palestina

Masjid Al AqshaEramuslim – Sebanyak 78% warga Turki menyebut umat Islam di seluruh dunia tidak bersungguh-sungguh dalam permasalahan Palestina, khususnya Masjid Al Aqsha yang kini dikuasai oleh penjajah Zionis Israel.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan majalah lokal Turki terhadap 5.769 warga dari 65 negara bagian, sebanyak 57% percaya bahwa dunia menerapkan standar ganda dalam permasalahan Palestina, serta sengaja mengabaikan pembantaian dan kejahatan yang terjadi di negara ini.

Menurut majalah Kellett touch, para responden yakin bahwa faktor agama dan budaya menjadi penyebab utama terjadinya konflik Palestina-Zionis Israel, selain faktor kepentingan internasional dan ekonomi.

Sementara itu ketika ditanya mengenai wilayah Palestina yang diduduki, 37% responden menjawab bahwa 80 sampai 90 persen dari wilayah Palestina sebelum Perjanjian Balfour tahun 1917 dirampas dan diduduki oleh penjajah Zionis Israel.

Senada dengan survey di atas, Wakil Rektor Universitas Al Azhar, Dr Abbas Shuman, dalam pidatonya di kota Roma beberapa waktu lalu menegaskan bahwa keamanan dan stabilitas di kawasan Timur Tengah tidak akan tercapai kecuali kembalinya tanah yang diduduki dan dirampas kepada pemiliknya. (Anatolia/Ram)