Eramuslim – Rabu 7 Oktober 2015, Departemen Kesehatan Irak mengumumkan lebih dari 1.200 warganya telah terjangkit wabah epidemik kolera setelah ditemukan pertama kali muncul pada awal bulan Oktober ini.
Dalam keterangan pejabat di Departemen Kesehatan Irak menyatakan bahwa cepatnya wabah epidemik kolera menyebar di Irak dikarenakan sumber makanan dan air yang terkontaminasi akibat adanya perang sipil di negara ini, serta penurunan permukaan air Sungai Eufrat.
Menurut data Depkes Irak mencatat bahwa hingga 7 Oktober 2015 suda 1.201 orang menderita penyakit kolera akibat kondisi lingkungan yang buruk sejak meletusnya perang di Irak pada tahun 2013 lalu.
Tercatat hingga kini sudah ada 5 orang korban tewas akibat penyakit yang berasal dari makanan ataupun air yang telak terkontaminasi virus kolera.
Wabah kolera sendiri terakhir kali muncul pada tahun 2012 lalu dan merenggut nyawa 4 orang warga sipil di kawasan wilayah Kurdistan di sebelah utara Irak. (Alarabiya/Ram)
