Lebih Dari 3.000 Orang Diculik Pemberontak Syiah Houthi Sejak September 2014

milisi anak syiah houthiEramuslim – Organisasi pemantau hak asasi manusia Yaman menyatakan lebih dari 3 ribu orang telah diculik pemberontak Syiah Houthi, sejak bergejolaknya konflik sekterian pada bulan September tahun 2014 lalu.

Dalam laporan yang dikeluarkan organisasi pemantau hak asasi manusia Yaman pada hari Senin (13/07) kemarin menyatakan bahwa warga di ibukota Sana’a menjadi korban terbanyak aksi penculikan yang menargetkan anggota Partai Reformasi, serta para tetua suku, komandan militer, pejabat negara, aktivis politik, wartawan dan anak-anak, yang menolak keberadaan pemberontak Syiah Houthi.

Senada dengan organisasi pemantau hak asasi manusia Yaman, Amnesty International dalam laporan terbarunya mencurigai adanya penggunaan ratusan korban penculikan yang masih dalam cengkeraman milisi pemberontak Syiah Houthi sebagai perisai manusia.

Berikut jumlah korban penculikan oleh pemberontak Syiah Houthi sejak tahun 2014;

1. Ibukota Sana’a sebanyak 563 kasus penculikan.

2. Provinsi Dalea sebanyak 431 kasus penculikan.

3. Provinsi Hodeidah sebanyak 345 kasus penculikan.

4. Provinsi Bayda sebanyak 338 kasus penculikan.

5. Dan wilayah Ibb sebanyak 199 kasus penculikan. (Alarabiya/Ram)