Eramuslim.com – Sebuah investigasi yang dilakukan oleh surat kabar New York Times mengungkapkan bahwa Amerika Serikat menjadi negara yang paling beruntung atas perang koalisi regional terhadap pemberontak Syiah Houthi di Yaman.
Dalam investigasinya, surat kabar kenamaan AS mendapati bahwa Pentagon mendapat banyak pesanan penjualan senjata kepada sejumlah negara yang tergabung dalam koalisi regional pimpinan Arab Saudi.
Tercatat Arab Saudi, UEA, Qatar, Bahrain, Yordania dan Mesir dikabarkan telah membeli ribuan rudal dan sejumlah persenjataan buatan Amerika Serikat, seperti dilansir surat kabar New York Times dari laporan seorang pejabat tinggi di perusahaan pertahanan AS kepada Kongres.
Selain itu New York Times mendapati bahwa Arab Saudi telah membeli pesawat F-15 dari perusahaan Boeing Co yang digunakan dalam operasi mmiliter di Yaman, sedangkan Uni Emirat Arab dikabarkan telah membuat kesepakatan dengan perusahaan General Atomics untuk membeli drone yang akan digunakan dalam misi spionase.
Perlu diketahui bahwa Arab Saudi dan UEA menempati 2 negara pertama yang menjadi pembeli terbesar persenjataan Amerika Serikat. Tercatat pada tahun 2014 lalu pemerintah Arab Saudi telah menghabiskan dana sekitar 80 miliar dolar AS untuk membeli peralatan militer dari Amerika Serikat, dan ditempat kedua ada Uni Emirat Arab yang menghabiskan dana sebesar 23 miliar dolar AS. (Shorouk/Ram)
