Pejabat Senior Syiah Iran Ungkap Motif Sebenarnya Intervensi Rusia di Suriah

Hossein-Shariatmadari1Eramuslim – Bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh otoritas Kremlin mengenai kehadiran mereka di Suriah, seorang pejabat tinggi Syiah Iran mengungkapkan bahwa kehadiran militer Rusia di Suriah untuk menyelamatkan rezim Syiah Bashar Al-Assad adalah permintaan Teheran.

“Rusia segera mengirimkan pasukan militer ke Suriah 2 hari setelah kunjungan delegasi Iran ke ibukota Moskow di tahun 2015,” ujar Hossein Shariatmadari yang merupakan salah seorang tim penasehat Ayatullah Ali Khamenei kepada surat kabar Kayhan pada hari Selasa (12/04).

Hossein Shariatmadari melanjutkan, “Saat itu delegasi Iran berfokus meminta Rusia untuk mengirimkan kekuatan udara dan rudalnya dalam perang melawan kelompok mujahidin Suriah, setelah kelompok ini berhasil memperoleh kemenangan besar dengan merebut sejumlah daerah penting seperti Idlib, Sheikh Miskin dan Sokhna.”

Kepala Institute of Thought milik Garda Revolusi Syiah Iran membocorkan bahwa permintaan ini dilakukan setelah Aliansi Syiah Iran, Assad dan Hizbullah tidak mampu lagi membendung pergerakan kelompok mujahidin Suriah yang semakin mendekati ibukota Damaskus.

Intervensi militer Rusia di Suriah dimulai pada 30 September 2015, setelah mandat Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan angkatan bersenjata Rusia di luar negeri disetujui Dewan Federasi Rusia.

Tercatat sedikitnya 1.015 warga sipil tewas sejak Rusia pertama kali menggelar intervensi militer di Suriah hingga 14 Maret kemarin. (Alarabiya/Ram)