Eramuslim – Sudah menjadi rahasia umum bahwa intervensi militer Rusia untuk mendukung rezim Bashar Al Assad di Suriah memiliki tujuan dan motif tertentu, khususnya dari segi ekonomi dan pengaruh di kawasan Timur Tengah.
Lalu apa saja motif tersebut? Berikut 5 alasan yang berhasil dihimpun CNN mengenai alasan kehadiran Rusia di Suriah;
Untuk melindungi kepentingan Rusia di Suriah, di mana Moskow memiliki kepentingan ekonomi dan militer yang sangat besar di Suriah, terutama pangkalan militer satu-satunya milik Rusia yang berada di luar negeri.
Tercatat Uni Soviet telah mendirikan pangkalan laut pertamanya di kota Tartus, Suriah, sejak tahun 1963 lalu.
Menjaga kepentingan strategis Rusia di wilayah kawasan Timur Tengah, di mana kehadiran Rusia di Suriah merupakan sinyal jelas kepada Amerika Serikat dan sekutunya bahwa Moskow masih memiliki pengarush signifikan di arena internasional, terutama setelah penggulingan sekutu Rusia lainnya seperti Saddam Hussein di Irak dan Muammar Gaddafi di Libya.
Kehadiran Rusia di Suriah adalah sengaja untuk menghabisi kelompok mujahidin Islam yang dinilai Kremlin dapat membahayakan Rusia, seperti yang dilakukan oleh militan Islam dari Chechnya sejak tahun 1990.
Motif Bisnis.
Sanksi yang dikenakan Uni Eropa dan AS beserta sekutunya terhadap Moskow akibat dari aneksasi Crimea dari Ukraina, menjadikan jutaan warga Rusia untuk masuk ke dalam kelas miskin dan pengangguran, terlebih turunnya harga minyak dunia ke titik terendah.
Dan intervensi militer di Suriah menjadikan sejumlah sektor yang tadinya mau tutup kembali bergeliat setelah adanya pangsa pasar ekonomi baru bagi Rusia.
Dan motif terakhir dari kehadiran Rusia di Suriah adalah penjualan senjata negeri Beruang Merah yang meningkat tajam sejak meletusnya Musim Semi Arab pada tahun 2011 lalu. (Cnnarabic/Ram)
