Agar Tidak Terhina Dunia Akhirat karena Utang, Lakukan 7 Hal Ini

Manusia pada umumnya lebih mengunakan akal dalam melunasi hutang. Padahal akal saja belum cukup. Harus ada tambahan strategi. Karena banyak orang yang mampu melunasi hutang dengan melakukan hal-hal di luar nalarnya. Ibarat bahasa seperti rezeki yang tak terduga.

Jangan sampai awalnya mau melunasi hutang, tapi malah berhutang makin dalam. Bukan buka lubang tutup lubang. Tapi buka lubang makin dalam.

Sebaiknya, hutang ini dimaknai sebagai sebuah proses yang diutamakan. Prioritas utama dalam melunasi. Kesadaran harus selalu dihadirkan. Buat tata laksana pelunasan hutang yang baik. Disiplin anggaran dan komiteman pada rencana.

Sebelum itu semua, orang yang berhutang harus evaluasi diri. Kenapa hutangnya tak kunjung lunas. Ada apakah pada dirinya? Dosa apakah yang masih menempel? Dalam tahap ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan:

  1. Perbanyak istighfar,
  2. Bertaubatlah dari segala dosa,
  3. Perbaiki sholat,sebisa mungkin berjama’ah di masjid,
  4. Tambah dengan ibadah sunnah yang utama seperti sholat tahajud, baca qur’an dan sholat dhuha,
  5. Meminta maaf dan meminta doa kepada kedua orang tua,
  6. Temui orang yang memberi hutang dan buat perjanjian baru,
  7. Cari tambahan penghasilan.

Berhutang itu menjadikan manusia terhina di siang hari dan gelisah di malam hari. (kl/kisahhikmah)