Eramuslim – Dalam memerangi wabah COVID-19, Arab Saudi benar-benar sangat serius. Bahkan Masjidil Haram sempat ditutup untuk disterilisasi dan dibersihkan total agar tak terjangkit COVID-19.
Kini otoritas setempat menghentikan penggunaan layar sentuh alias touchscreens di Masjidil Haram, Makkah. Penghentian penggunaan layar sentuh ini merupakan bagian dari upaya untuk menghentikan penyebaran COVID-19.
Langkah-langkah pencegahan penyebaran virus telah diperkenalkan oleh Departemen Keamannan Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci.
Direktur Departemen Keamanan Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Ali bin Hamid Al-Nafie mengatakan, penghentian penggunaan layar sentuh di berbagai alat elektronik bertujuan untuk mencegah dan membatasi penyebaran virus korona. Selain itu juga untuk menciptakan suasana yang damai bagi para pengunjung masjid.
Ali menambahkan, beberapa konten masih dapat dilihat dari jarak jauh melalui portal kepresidenan serta tampilan yang pasti.
Seperti dilansir dari Arab News, Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci juga menghentikan sementara penggunaan sistem sidik jari otomatis. Ini dilakukan agar COVID-19 tidak menyebar.
Selama ini Pemerintah Arab Saudi telah menerapkan langkah-langkah sanitasi tambahan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Mereka juga melarang umrah sementara dan melarang berziarah ke Masjid Nabawi untuk sementara.
Banyak jamaah umrah dari berbagai belahan dunia batal melaksanakan ibadah umrah. Hingga saat ini mereka masih menunggu nasibnya. (Okz)
