AS: Virus Corona Bocor Dari Laboratorium Penelitian Di Wuhan

Lab itu terletak sekitar 20 mil dari Huanan Seafood Market yang diduga sebagai pusat penularan virus corona. Peneliti meyakini virus bermutasi dan menular ke manusia melalui kontak hewan-manusia di pasar itu, seperti disebutkan Metro Uk.

Itu adalah laboratorium pertama di China yang dirancang untuk memenuhi standar biosafetey-level-4 (BSL-4), tingkat biohazard tertinggi, yang artinya akan memenuhi syarat untuk menangani patogen paling berbahaya.

Laboratorium BSL-4 dilengkapi fitur dan lab yang dapat memenjarakan virus dan bakteri dan ditransmisikan melalui udara ke kotak tertutup yang dijangkau para ilmuwan dengan sarung tangan bermutu tinggi dan dengan pakaian pelindung seperti jas Hazmat (Hazard Material).

Di dunia, terdapat r 54 laboratorium BSL-4, dan Wuhan National Biosafety Laboratory sudah memenuhi standar pada Januari 2017.

Pada awal operasionalnya, Wuhan National Biosafety Laboratory mengambil proyek yang hanya memerlukan pencegahan BSL-3 yakni virus tickborne yang menyebabkan demam berdarah Krimea-Kongo. Demam berdarah itu adalah penyakit yang sangat fatal, membunuh 10 hingga 40 persen dari yang terinfeksi.

SARS juga merupakan virus BSL-3. Direktur laboratorium, Yuan Zhimin, dari Wuhan National Biosafety Laboratory,  berencana untuk mempelajari virus SARS.

“Pada Januari 2018, lab itu melaksanakan percobaan global pada patogen BSL-4,’ tulis Guizhen Wu dalam jurnal Biosafety and Health.[rmol]