Eramuslim – Seorang sumber wartawan lokal mengungkapkan bahwa Presiden Syiah Bashar Al Assad mewajibkan setiap pegawai negeri sipil di bawah umur 40 tahun untuk ikut wajib militer dan perang melawan pejuang revolus Suriah.
Sumber tersebut melanjutkan, “Kebijakan baru ini diumumkan langsung oleh Kepala Pemerintah Suriah, Wael Alhalqi, pada pertengahan pekan ini. Dan mengancam siapa saja yang tidak mau ikut akan dipecat dan diberhentikan secara tidak hormat.”
Perlu diketahui bahwa ini adalah kebijakan kontroversial kedua yang dikeluarkan rezim Syiah Bashar Al Assad, setelah pada tahun 2015 kemarin mewajibkan pemuda di seluruh wilayah yang dikuasai rezim untuk ikut dalam wajib militer.
Para pengamat politik dan militer percaya bahwa kewajiban wamil yang diberlakukan rezim Syiah Bashar Al Assad adalah untuk menutupi kekurangan personel militer sejak pecahnya awal krisis Suriah pada tahun 2011 lalu. (Rassd/Ram)
