Eramuslim – Kanselir Austria Werner Faymann menyatakan dengan tegas menolak wacana larangan Islam yang kini beredar luas di masyarakat Eropa, dan menyebut kampanye hitam tersebut sebagai sebuah “omong kosong” yang dilancarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Kita tidak mempunyai masalah dengan agama Islam, akan tetapi kami memerangi mereka yang menyalahgunakan nama agama untuk melakukan tindakan teror dan ekstrimis,” ujar Kanselir Werner Faymann dalam pernyataan persnya pada hari Minggu (27.03).
Kanselir Werner Faymann melanjutkan, “Agama adalah sesuatu kepercayaan fitrah bagi setiap manusia. Dan disisi lain demokrasi menjadi sangat kritis ketika agama memainkan peran dalam politik,” seraya mencoba memisahkan antara peran agama dalam negara atau yang disebut dengan secular.
Disisi lain Kanselir Werner berjanji akan memperkuat pengawasan atas sekolah anak-anak “TK Islam” di Austria dengan alasan perlu dan mendesak.
Perlu diketahui bahwa Menteri Luar Negeri Spanyol menuntut penutupan sekolah anak-anak “TK Islam” setelah adanya laporan resmi dari Oriental Studies Institute Islam dari Universitas Wina yang menuduh TK Islam membangun masyarakat paralel dan menjauhkan anak-anak dari masyarakat. (Rassd/Ram)
